Analisis Pengaruh Pembelajaran IPA Menggunakan Inkuiri Terbimbing terhadap Peningkatan Literasi Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen dan melibatkan 53 peserta didik. Analisis data literasi sains dilakukan dengan teknik non-parametrik (uji Friedman dan Wilcoxon signed-rank), sementara hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan teknik parametrik, seperti Independent Sample T-Test dan uji N-Gain. Hasil uji Friedman menunjukkan nilai signifikansi 0,022 (< 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan skor literasi sains siswa. Hasil uji T menunjukkan nilai signifikansi 0,002 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen (inkuiri terbimbing) dan kelompok kontrol (pembelajaran langsung). Uji N-Gain menunjukkan efektivitas pembelajaran berada pada kategori sedang, dengan persentase masing-masing 33,10% (inkuiri terbimbing) dan 31,05% (pembelajaran langsung). Dengan demikian, model inkuiri terbimbing terbukti lebih efektif dalam meningkatkan literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran langsung.